Program Logic Controller (PLC) adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yangv dikontrol dapat berupa regulasi variabel secara kontinu seperti pada sistem servo, atau hanya melibatkan kontrol dua keadaan (On/Off) tetapi dilakukan berulang-ulang seperti pada mesin penggurdian dan sistem konveyor.
PLC tidak terbatas hanya pada fungsi-fungsi logika, melainkan mencakup perhitungan aritmatika, komunikasi, dokumentasi, sehingga PLC sering disebut Progamable Controller (PC).
Prinsip Kerja PLC : Secara umum PLC terdiri dari dua komponen penyusun utama :
1. Central Processing Unit (CPU)
2. Sistem antar muka Input / Output
Ada 3 komponen utama penyusun CPU yaitu Procesor, Memori, dan Suplay.
Operasi Utama CPU : Selama prosesnya CPU melakukan 3 operasi utama yaitu Membaca data masukkan, Mengeksekusi program kontrol, dan meng-update data pada modul output. Ketiga proses tersebut dinamakan scanning.
Perangkat Pemrograman : PLC yang digunakan untuk mengontrol peralatan dibuat dan dimasukkan dengan menggunakan perangkat pemrograman, yaitu Unit mini-programmer yang diebut console atau Komputer via perangkat lunak yang menyertainya.
Ada 5 metode pemrograman yang telah distandar-disasi penggunaannya oleh IEC (International Electrical Commis-sion) 61131-3 :
1. List intruksi
2. Diagram ladder
3. Diagram blok fungsional
4. Diagram fungsi sekuensial
5. Teks terstruktur
Diagram Ladder dan PLC : Diagram Ladder adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses kontrol sekuensial yang mempresentasikan interkoneksi antara perangkat input dan output sistem kontrol. Berikut salah satu contoh diagram ladder elektromekanis sederhana dengan sebuah anak tangga.
Transformasi gerbang Logika ke diagram Ladder dalam format elektromekanik dan format PLC.
Gerbang AND
Gerbang OR
Gerbang NOT
Gerbang NAND
Gerbang NOR
Gerbang XOR
Penyederhanaan Gerbang Logika dengan Peta Karnaugh : Peta Karnaugh (Peta K) adalah sebuah metode grafis yang dapat digunakan untuk menyederhanakan persamaan Boolean / Gerbang Logika. Metode ini mudah digunakan dengan jumlah maksimum enam parameter input. Berikut contoh transformasi tabel kebenaran ke Peta K.
Sumber : Klik disini
No comments:
Post a Comment